Lapas Anak Mataram tetap siap dan semangat mengembangkan kegiatan pendidikan yang berkesinambungan untuk Anak Didik Pemasyarakatan walau dengan segala keterbatasan yang ada. Kini Lapas Anak Mataram menyiapkan 12 jenis materi pembelajaran untuk anak didik yang diadakan setiap harinya yakni IMTAQ, Komputer, bahasa inggris, calistung, kepustakaan, biologi, geografi, sejarah, kewarganegaraan, olah raga, kesenian dan keterampilan
VOULENTEER BARU
Kerjasama antara Yayasan Peduli Anak Mataram dengan Lapas Anak Mataram terus diintensifkan, dimana Setelah sebelumnya pihak YPA mengirim voulenternya Ezeulis (Prancis) untuk mengajar bahasa inggris setiap minggunya di Lapas Anak Mataram, kini tugas tersebut diteruskan oleh 2 voulenter lagi yakni Yvone (Jerman) dan Anna (Belanda), ini tentunya dapat sedikit meringankan pekerjaan tenaga pengajar yang dimiliki Lapas Anak Mataram untuk bidang keterampilan berbahasa Inggris, hal ini juga sebagai bagian dari tindak lanjut MOU antara pihak YPA dengan Lapas Anak Mataram dimana Lapas Anak Mataram juga mengirim 2 staffnya untuk mengajar seni musik setiap minggunya diYPA.
PROSESI KHITANAN ANAK DIDIK
Selasa 3 Desember 2013, Seorang Dokter dari Puskesmas Aikdarek dibantu oleh Perawat Lapas Anak Mataram mengkhitan AS, yang atas kemauannya sendiri bersedia untuk dikhitan setelah sebelumnya pihak Lapas meminta izin terlebih dahulu kepada orang tua yang bersangkutan.
Rapat staf 28 November 2013
Ini adalah rapat staf ke-lima sejak berdirinya Lapas Anak Mataram pada 2011 lalu, Rapat Staf ini dihadiri oleh seluruh staf termasuk staf yang berasal dari penjagaan, dimana pada rapat kali ini tiap-tiap kepala subseksi memberikan paparan kinerja yang telah dicapai maupun yang rencana target kerja yang diharapkan, kemudian disusul oleh pengarahan Kalapas dan diakhiri dengan sesi tanya jawab. adapun masalah-masalah yang banyak diangkat yakni mengenai kenaikan grade bagi petugas pemasyarakatan yang memang masih belum dipahami sepenuhnya oleh para pegawai, selain itu rapat juga diisi dengan penyampaian-penyampaian keluhan dan permohonan pengalokasian anggaran bagi kebutuhan-kebutuhan anak didik sehari-hari.