Lembaga Pembinaan Khusus Anak

Kegiatan Magang Mahasiswa IAIN Mataram (Selasa, 15 November 2016)

LPKA Mataram menerima kedatangan mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Mataram yang hendak melakukan magang, Senin (7/11). Kesepuluh mahasiswa IAIN jurusan bimbingan konseling tersebut akan menjalankan magang di LPKA Mataram.

"ini adalah kegiatan positif karen program magang ini bertujuan sebagai pengabdian mahasiswa kepada masyarakat, termasuk di LPKA Mataram. Sangat tepat bagi mereka yang ingin benar-benar melihat dan melakukan proses pengabdian terhadap pekerjaan yang muaranya adalah pengabdia terhadap negara, " kata Kepala Subseksi Pembinaan, Riva Dilyanti.

Berbagai kegiatan di LPKA Mataram sedang dilakukan oleh kesepuluh Mahasiswa IAIN Mataram tersebut, salah satunya adalah mengajarkan anak didik dalam bidang Keagamaan, Konseling, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Jasmani dan lain-lain.

"Kami sangat bangga bisa berada ditempat ini, selain bertujuan untuk mengabdikan diri dimasyarakat, kami juga dapat turut serta dalam mengajar dan mencoba membangun mental anak didik yang ada disini menjadi lebih baik lagi, dan tidak melakukan keselahan yang sama, ketika mereka telah bebas nanti" ujar Pathurahman, selaku ketua kelompk magang mahasiswa IAIN tersebut.


Foto kegiatan mahasiswa IAIN Mataram 



Share:

Anak Didik LPKA Mataram Mengikuti Ujian Tengah Semster SMP (Senin, 03 Oktober 2016)

Meskipun dalam keadaan menjalani masa pidana, 3 orang Anak Didik Pemasyarakatqan (Andik Pas) LPKA Mataram tetap mengikuti Ujian Tengah Semester (UTS) di dalam Perpustakaan didampingi oleh Guru Pendamping dari SMPN Satu Atap 02 Batukliang dan petugas pembinaan yang ikut mengawasi jalanya ujian tersebut. Kegiatan tersebut merupakan salah satu program Asimilasi yang sedang dijalaninya, yang dharapkan mereka tetap giat dan bersemangat belajar walaupun kondisi mereka berada didalam LPKA Pembinaan.

"Saya sudah mempersiapkan diri mengikuti Ujian Tengah Semester ini sejak seminggu yang lalu, saya yakin bisa menjawab soal-soal yang diberikan dengan dukungan teman-teman sekelas saya", ujar pemuda yang akrab dipanggil Marta usai mengikuti Ujian yang dilaksanakan disalah satu ruang Perpustakaan.


Suasana ujian diruang perpustakaan 


anak didik terlihat santai menjawab soal-soal UTS


Share:

Kegiatan Pramuka LPKA Mataram dalam rangka memeriahkan Jambore Kemanusiaan WBP di Garut, Prov. Jawa Barat. (Kamis, 13 Oktober 2016)

Kegiatan Pramuka di LPKA Mataram terbukti merubah perilaku Anak Didik Pemasyarakatan (Andik Pas) menjadi berjiwa Pramuka yang berpengetahuan teknik kepramukaan (tekpram). Tak heren bila itu terjadi mengingat anak didik berlatih dan bermain bersama pada kegiatan Pramuka yang diagendakan oleh pembina  selama 3 hari ini mulai dari tgl 12 s.d. 15 Oktober 2016.

LPKA Mataram juga bekerjasama dengan Kwartir Cabang (Kwarcab) Kab. Lombok Tengah untuk bersama-sama melatih anak didik dalam menjalani kegiatan kepramukaan, disamping mengevaluasi kedisiplinan maupun pengetahuan tentang kekompakan anak didik. Latihan ini diikuti oleh 37 anak didik dan dibina oleh tim pembinaan LPKA Mataram serta didampingi oleh pembina dari Kwarcab Kab. Lombok Tengah.

Selain itu, latihan ini juga disaksikan langsung oleh Kepala LPKA Mataram, Faozul Ansori. "Kegiatan ini dimaksudkan untuk melatih kedisiplinan, kekompakan, keterampilan anak didik, sehingga diharapkan kedepanya anak didik kita menjadi pribadi yang berbudi pekerti yang luhur diiringi dengan sikap dan mental yang kuat." ujar Kepala LPKA Mataram, pada pembukaan kegiatan Pramuka tersebut.

Nampak kegembiraan menyelimuti anggota pramuka dalam mengikuti latihan ini. Terlbih lagi pada kegiatan pembangunan tenda dan kegiatan capacity building yang merupakan kegiatan yang melatih kekompakan tim. Selain itu latihan ini diramaikan dengan kolaborasi tekpram dan permainan yang diselingi yel-yel dari anggota pramuka

Adapun kegiatan ini merupakan acara yang dilakukan secara nasional dalam rangka memeriahkan Jambore Kemanusiaan WBP di Garut, Prov. Jawa Barat, yang rencananya akan dicatat dalam Meseum Rekor Indonesia pada tanggal 12-14 Oktober 2016 dengan melibatkan 10 WBP dan 5 Petugas dari masing-masing UPT PAS peserta Jambore Kemanusiaan.



Pembukaan kegiatan Pramuka

Pembanguna tenda pramuka


Peletihan pragaan semapoer


Kegiatan Capacity Building 



Share:

Kunjungan LPA NTB, Wartawan dan Komunitas Psikolog untuk Anak Didik di LPKA Mataram (Kamis, 15 September 2016)

Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Mataram menyambut kedatangan rombongan anggota Lembaga Perlindungan Anak (LPA) dan Relawan dari Komunitas Psikolog yang berdomisili di Mataram tersebut, Kamis (15/9). Kunjungan rombongoan tersebut dalam rangka mengenal perilaku anak didalam LPKA dan memberi pelatihan rutin bagi anak didik dan petugas Pembina di LPKA Mataram.

Hadir pula dalam kesempatan itu, wartawan berita TV 9, yang turut mendokumentasikan kegiatan tersebut, dengan menggali lebih dalam tentang kegiatan pembinaan yang ada di LPKA Mataram.
"LPKA Mataram merupakan tempat yang layak bagi anak didik dalam menjalani masa pidananya, tidak hanya pembinaan dari sisi disiplinya yang kami berikan, tapi juga dalam bidang kepribadian dan kemandirian yang selama ini telah berhasil merubah sikap anak didik setelah keluar dari sini" pangkas Riva selaku Kasubsi Pembinaan, disela-sela wawancaranya oleh reporter TV9.

Rombongan relawan kemudian menyempatkan diri untuk, berkenalan dan mengadakan acara sederhana dengan anak didik di Berugak Besuk didampingi petugas pembinaan. Anak didik terlihat antusias dengan kehadirian relawan yang berusaha mengajak mereka untuk bermain bersama dan sejenak melupakan tentang masa pidana mereka di LPKA, sekaligus memberi dorongan motivasi agar semangat menjalani hidup.

"Adapun tujuan kami kesini adalah untuk memberikan motivasi sekaligus konseling terhadap anak anak yang berada di LPKA Mataram, khususnya dalam bidang psikologi, yang kiranya sangat peting bagi tumuh kembanya dimasa remajanya, oleh karena itu kami berniat mengaktivkan kembali program pendidikan tentang psikologi yang kami usahkan akan dimulai dalam waktu dekat ini", ujar Joko selaku Ketua Lembaga Peerlindungan Anak (LPA) NTB.

Acara tersebut berlangsung selama 4 jam lamanya yang diisi dengan kegiatan menarik dengan game seru, kegiatan konseling bersama, dan wawancara langsung terhadap anak didik pemasyarakatan oleh reporter TV9 selaku media massa yang aktiv dalam penyiaran tv lokal.


Wawancara langsung kepada kasubsi Pembinaan 


Temu sapa Komunitas Psikolog dengan Anak didik Pemasyarkatan


Wawancara langsung kepada anak didik pemasyarakatan


Bimbingan Konseling terbuka kepada anak didik pemasyarakatan

Share:

Pelaksanaan Kurban di LPKA Mataram (Senin, 12 September 2016)

LPKA Mataram melaksanakan penyembelihan hewan kurban memperingati Hari Raya Idul Adha 1437 Hijriah, Senin (12/0) lalu. Tahun ini, LPKA Mataram menyembelih 2 ekor kambing dihalaman LPKA Mataram.

"Kegiatan kurban di LPKA Mataram bukan hanya sekedar penyembelihan semata. Jika dilihat dari aspek dan dimensi sosial, dengan berkurban setidaknya kami dapat berbagi dan sekaligus bersedakah dengan anak didik kita disini dan warga sekitar yang membutuhkan, dalam rangka menjalin ukhuwah Islam antara sesama muslim, " kata Riva Dilyanti selaku Kasubsi Pembinaan.

Faozul Ansori, selaku Kepala LPKA Mataram pun menuturkan penyembelihan hewan kurban ini rutin dilakukan oleh instansi yang dipimpinya setiap tahunya. "Alhamdulillah penyembelihan hewan kurban di LPKA Mataram dapat terlaksana dengan penuh suka cita. Sebenarnya bukan penyembelihan kambing ini yang menjadi esensi dari kurban, akan tetapi mengikhlaskan sebagian daripada rezeki kita, sebagai tanda ketaatan kita kepada Allah SWT, sebagaimana yang diteladani oleh Nabiyullah Ibrahim A.S. didasari dengan kerendahan hati dan penuh keikhlasan," jelas Faozul.

Adapaun pada kesempatan kali itu dihadiri oleh seluruh pegawai LPKA Mataram, tanpa terkecuali dan anak didik pemayarakatan yang mengikuti jalananya kegiatan sholat ID dan penyembelihan hewan kurban dengan penuh haru dan suka cita.


Suasana Masjid pada Khutbah Idul Adha 1437 H


Pemotongan hewan qurban berupa 2 ekor kambing disaksikan oleh Andik Pas


Pembagian daging kurban oleh panita Idul Adha



Share:

Keceriaan Anak Didik bersama Forum Anak Nasional (FAN) , (Kamis, 8 September 2016)

Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional dan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia Ke-71, Forum Anak Nasional (FAN) Kabupaten Lombok Tengah mengadakan kegiatan acara kunjungan dan ramah tamah kepada Anak didik Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA Mataram) yang dipimpin langsung oleh Kepala BPPKB Kab. Lombok Tengah, H. Omdah.

Dalam kesempatan tersebut Forum Anak Nasional (FAN) mengajak anak didik LPKA Mataram diajak berbagi keceriaan dengan permainan Capacity Building dan nonton bareng, yang dimaksudkan untuk menggugah semangat anak didik agar lebih memahami pentingnya kebersamaan, semangat gotong royong, dan jiwa nasionlasime didalam diri mereka.

Acara tersebut rupanya sejenak melupakan rasa gundah dan sedih yang dirasakan oleh anak didik karena mereka masih mengikuti berbagai kegiatan yang ada didalam LPKA selama masa pidana yang mereka terima masing-masing.

"Kegiatan seperti ini sangat ditunggu oleh kami dan khususnya bagi anak didik, karena dapat membangkitkan kembali semangat dan mental mereka dalam mengikuti berbagai rutinitas, termasuk kemauan mereka dalam menjalankan ibadah, serta tentunya dapat menghibur dan melupakan masalah yang tengah dihadapi ," ujar Kepala Subseksi Pembinaan LPKA Mataram, Riva Dilyanti.

Tidak hanya Capacity Building, acara juga diselingi dengan berbagai hiburan seperti menyanyi bersama, games berhadiah dan foto bersama, yang membuat suasana menjadi hangat bersama kawan-kawan dari FAN.


Kegiatan diawali dengan penyampaian pembukaan oleh Kepala LPKA dan Ketua FAN


Pemberian kenang-kenangan secara symbolis


Nonton bareng bersama FAN


Share:

Kemeriahan Lomba Terompah Anak Didik LPKA Mataram

Share:

Kemeriahan Upacara Bendera HUT RI ke-71 di LPKA Mataram, (Rabu, 17 Agustus 2016)

Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Mataram pada Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-71, memberikan remisi kepada 9 anak didik pemasyarakatan, disela-sela rangkaian upacara bendera 17 Agustus 2016 yang diikuti oleh seluruh petugas dan anak didik pemasyarakatan.

Anak didik merasa gembira dengan potongan masa tahanan yang diberikan melalui remisi, "Terima kasih banyak kepada bapak-ibu petugas Lapas yang memberikan kesempatan kepada kapi dengan diberikanya remisi ini", pangkas Wahdin Amrin, salah satu anak didik pemasyarakatan yang ada di LPKA Mataram

Selepas upacara tersebut kegiatan dilanjutkan dengan pemberian hadiah, bagi para juara lomba capicity building, dalam rangka memperingati HUT RI ke-71, diantaranya adalah perlombaan futsal, lomba makan kerupuk, lomba memasukan paku dalam botol, lomba tarik tambang, dan lomba balap terompah yang merupakan acara unggulan dalam pencapian rekor Muri yang diadakan serentak di seluruh Lapas di Indonesia.


Susana Apel di halaman LPKA Mataram


Kepala LPKA memberikan penghormatan pada sang saka merah putih


susana pengibaran sang merah putih


pemberian hadiah kepada para pemenang lomba


foto kebersamaan pejabat struktural dan anak didik selapas pemberian hadiah





Share:

DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA KE-71


Share:

Kemeriahan Lomba dalam menyambuth HUT RI ke-71 di LPKA Mataram

Seluruh anak didik pemasyarakatan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Mataram mengikuti berbagai lomba peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-71 yang mulai diselenggarakan mulai pada hari Kamis, tanggal 11 s.d. 17 agustus 2016.

Suasana gelak tawa dan penuh semangat mewarnai suasana saat pertandingan berlangsung. Jalinan silaturahmi antar pegawai terlihat dekat dan terjalin dengan baik. "Semoga kegiatan ini dapat mewujudkan suasana kondusif dikantor serta meningkatkan kerjasama dalam pelaksanaan tugas," harap Riva selaku kasubsi pembinaan.

Banyak lomba yang diadakan untuk menyemarakan acara tersebut diantaranya adalah lomba makan kerupuk, tarik tambang, futsal, memasukan paku kedalam botol, dan lomba balap terompah panjang dalam rangka pemecahan rekor muri dunia yang dipelopori langsung oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasona Laoly.

"Lomba ini sangat bermanfaat bagi keberlangsungan kegiatan pembinaan anak didik didalam lapas, selain pembinaan didalam kelas, anak didik juga perlu kegiatan out door seperti capicity building dengan adanya perlombaan seperti ini", pangkas Faozul Ansori sekaluk kepala LPKA.

Salah satu anak didik pemasyarakata, peserta lomba tarik tambang dan makan kerupuk, Usman Ahmad, mengaku senang bisa mengikuti kegiatan tersebut. "Semua Anak didik yang menyaksikan tertawa, berteriak dan memberikan semangat. Terima kasih kepada bapak ibu pembina yang telah mengadakan lomba-lomba seperti ini,"seru Usman.

Adapun pemenang lomba pada berbagai kegiatan dalam rangka menyambut HUT RI ke-71 akan diumumkan pada Upacara Bendera 17 Agustus, sekaligus pembacaan remisi bagi anak didik yang mendapatkan hak-haknya. 

Lomba tarik tambah


Lomba makan kerupuk

\
Lomba masukan paku dalam botol

Share:

60 Perwakilan Pendamping Anak seluruh Indonesia berkunjung ke LPKA Mataram, dalam rangka Hari Anak Nasional 2016, (Jum'at, 22 Juli 2016)

Sebanyak 60 orang Peserta Pendamping Anak dari seluruh daerah di Indonesia, datang berkunjung ke LPKA Mataram, dalam rangka mengikuti salah satu agenda Forum Anak Nasional Kongres Anak Indonesia ke XIV Tahun 2016. Acara ini merupakan salah satu rangkaian acara dalam rangka menyambut Hari Anak Nasional yang jatuh pada 23 Juli 2016 dan berpusat di Kota Mataram, NTB.

Disela-sela acara tersebut, Faozul Ansori selaku Kepala LPKA memaparkan bahwa, "Anak didik yang dibina disini mendapatkan pendidikan yang layak seperti didirikanya Lembaga Kursus dan Pelatihan LPKA Mataram, yang melatih mereka dalam pelatihan Komputer dan Bahasa Inggris, adapun Anak didik yang telah mendapat Asimiliasi, maka kami mengusahakan mereka untuk diikut sertakan dalam pendidikan Formal diluar LPKA yang sempat terputus".

Acara tersebut kemudian dilanjutkan dengan berkeliling area pondok hunian, tempat belajar-mengajar, perpustakaan dan lab. komputer untuk mengetahui seluruh program pembinaan dan fasilitas yang ada di LPKA Mataram, untuk diicontoh oleh peserta forum didaerahnya masing-masing.

Kemudian Devi, selaku ketua panita juga mengemukakan pendapatnya setelah berkeliling, melihat area LPKA didampingi oleh Kasubsi Pembinaan, "kami mengapresisasi bentuk pembinaan, sarana dan prasarana yang ada di LPKA ini, ternyata disini tidak sesuai dengan bayangan kami, yang terkesan dengan sistem pemenjaraan dan disamakan dengan Lapas dewasa, namun pada kenyataanya tempat ini sudah sesuai dengan bentuk pembinaan dan bahkan lebih baik dari panti sosial yang kami kunjungi."

Suasana pertemuan Forum Anak Nasional yang berkunjung ke LPKA Mataram


Kasubsi Pembinaan memberi penjelasan tentang kegiatan pembinaan dan suasana dalam pondok

Share:

Sosialisasi Program NAC Polda NTB di LPKA Mataram (Kamis, 23 Juni 2016)

Mataram, INFO_PAS - Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Mataram dikunjungi oleh Kepolisian Daerah NTB, Bidang Pembinaan Masyarakat  yang dipimping oleh AKBP Sapto, selaku Kasubditbinmas, Kamis (23/6). Satuan ini memang bertugas untuk mengayomi masyarakat dan memberi pelatihan kepada satuan Kepolisian khusus seperti Petugas Pas di LPKA Mataram ini.

Tim ini kemudian menyelenggarakan kegiatan berupa Sosialisasi Program NAC (Neuro Associative Conditioning) yang merupakan gagasan dari Kapolda NTB, guna merubah mindset kebangsaan yang saat ini faktanya mulai melemah, dikalangan masyarakat NTB, khususnya anak didik di LPKA Mataram.

Bentuk sosialisasi program NAC dari kepolisian yaitu dengan melakukan pendekatan kepada masyarakat khususnya anak didik di LPKA Mataram. "Program ini diberikan kepada seluruh masyarakat tanpa terkecuali, kami memulainya dari kalangan anak muda termasuk anak didik di LPKA Mataram ini, agara mereka juga turut menyadari potensi Sumber Daya Manusia didaerah ini sangat ditentukan oleh kualitas pemuda seperti adik adik kita disini" ucap Kasubditbinmas Polda NTB, AKBP Sapto

"Kegiatan ini dilaksanakan untuk menjalankan program pembinaan, agar anak didik juga dapat mengetahui peran POLRI sebagai pengayom masyarakat, menumbuh kembangkan semangat kebangsaan dan senantiasa mengembangkan diri agar SDM di daerah ini dapat bersaing dan diterima oleh pasar." terang Kepala LPKA Mataram, Faozul Ansori

Kedepanya LPKA Mataram akan mengupayakan banyak kerjasama dengan pihak yang terkait untuk program pembinaan bagi anak didik, sehingga dapat mereka mendapat banyak wawasan ilmu khususnya wawasan dibidang kebangsaan yang semakin hari, semakin meluntur.


Petugas dan Anak didik turut serta dalam sosialisasi NAC Polda NTB


Kasubditbinpas Polda NTB memandu berlangsungnya acara


Foto bersama Petugas LPKA Mataram, Polda NTB, dan anak didik




Share:

Tausiah Ramadhan di LPKA Mataram (Jum'at, 17 Juni 2016)

Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Mataram, menggelar ceramah agama (Tausiah) untuk narapidana, Jum'at, 17 Juni 2016. Kegiatan itu diikuti oleh 31 anak didik dan petugas pemasyarakatan.

Kepala Subseksi Pembinaan, Riva Dilyanti menyebutkan, kegiatan bertema "Memantapkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah" itu digelar dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1437 H. Kegiatan tersebut merupakan prakarsa dari dewan masjid LPKA Mataram.

"Tausiah ini kita laksanakan untuk anak didik agar mereka menyadari tentang kesalahan yang telah mereka perbuat, sehingga mereka bisa berada didalam LPKA Mataram ini. Tausiah disampaikan oleh TGH. Alawi." ujarnya.

ia menyebut pihaknya juga akan menggelar tausiah untuk anak didik setiap jum'at selama bulan Ramadhan, dan sejumlah kegiatan lainya bernuansa Islami. "jika memungkinkan kita akan melaksanakan pesantren kilat dengan memanggil penceramah dari luar. Disini kita sudah siapkan mushalla, dan segala fasilitas yang memungkinkan," kata Riva.

"Saat lebaran nanti rencananya kita juga akan melaksanakan Shalat Idul Fitri di lapangan tengah dan akan memanggil Tuan guru untuk Tausiah," tambahnya.



Kegiatan diawali dengan pembacaan surat Ya Sin dan do'a berjama'ah 


Kegiatan Tausiah oleh TGH. Alawi

Share:

Keceriaan Anak Didik LPKA Mataram ikuti lomba dan buka bersama oleh Komunitas SOLAH (Kamis, 16 Juni 2016)

Kegembiraan dan antusiasme menyambut Bulan Suci Ramadhan sangat dirasakan oleh anak-anak yang saat ini sedang menjalani kegiatan pembinaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Mataram karena mereka mendapat kunjungan Komunitas Sosial Aksi Hebat (SOLAH) yang merupakan komunitas pemuda-pemuda yang menggalakan bermacam-macam aksi sosial yang kiranya dapat bermanfaat dan berguna bagi masyarakat luas khususnya di daerah Lombok Tengah, NTB. Kunjungan tersebut dalam rangka buka bersama dan acara lomba cerdas cermat yang memang diadakan untuk menggugah semangat anak didik agar lebih memahami agama Islam secara kaffah.

Kepala subseksi Pembinaan, Riva Dilyanti, mengatakan bahwa, "acara ini merupakan kegiatan yang sangat ditunggu-tunggu, mengingat kegiatan ini dapat menggugah semangat dan mental anak didik dalam menjalankan rutinitasnya dan kemauan mereka dalam menjalankan ibadah puasa, oleh karena itu kegiatan ini tidak hanya sebatas bakti sosial saja, namun dapat terjalin terus-menerus melalui berbagai kegiatan umum lain didalam LPKA Mataram, melalui sebuah MOU yang disepakati bersama-sama".

Acara kemudian dilanjutkan dengan kegiatan lomba cerdas cermat yang diikuti oleh anak didik yang telah dibagi kedalam 6 kelompok, sehingga perlombaan menjadi semakin semarak. Setelah itu acara dilanjutkan dengan shalat Ashar berjamaah dan dilanjutkan dengan rangkaian acara yang lain seperti lomba Tausiyah anak didik dan lomba menghafal ayat-ayat pendek. Acara tersebut rupanya sejenak melupakan rasa sedih yang dirasakan oleh anak didik karena pada tahun ini mereka kembali menjalani ibadah puasa tanpa kehadiran keluarga mereka, mereka harus menjalani kegiatan pembinaan didalam LPKA Mataram.

Untuk lebih menghibur anak didik, panitiapun memberi kesempatan kepada Ust. Ardy untuk menyampaikan Tausiyah Ramadhannya ditengah-tengah anak didik yang tengah menunggu Adzan maghrib, sebagai tanda waktu berbuka telah tiba. Setelah itu acara dilanjutkan dengan berbuka bersama dan diakhiri dengan shalat magrib berjamaah yang diimami langsung oleh Ust. Ardy sekaligus mendampingi anak didik sampai penyerahan hadiah lomba yang telah mereka ikuti.



Sambutan yang dipaparkan oleh Kasubsi Pembinaan 



Anak didik mendapat bingkisan kenang-kenangan oleh ketua Komunitas SOLAH



Wajah malu-malu yang diperlihatkan anak didik saat mengikuti lomba Tausiah















Share:

RAT LPKA Mataram (Rabu, 24 Mei 2016)

Koperasi Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Mataram yang beranggotakan 42 pegawai mengadakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2015, Rabu (24/05).

RAT kali ini untuk mendengarkan laporan pertanggungjawaban pengurus, pembahasan dan pengesahan laporan, dan pemilihan pengurus baru, serta pembahasan dan pengesahan rencana kerja dan Rencana Anggota Pendapatan dan Belanja Tahun Buku 2016 oleh ketua Koperasi LPKA Mataram, Abdul Hamid.

Hadir pula dalam rapat tersebut, yakni Ketua Dewan Pembina Koperasi sekaligus Kepala LPKA Mataram, Faozul Ansori. Ia mengapresiasi Koperasi LPKA Mataram ini karena berdasarkan laporan pertanggungjawabannya merupakan koperasi yang sehat secara kelembagaan.

"Selamat karena telah melaksanakan RAT serta pembentukan pengurus baru. Semoga dapat dimusyawarahkan bersama oleh anggota tanpa intervensi. Hari ini kita melakukan evaluasi bersama atas apa yang telah dilaksanakan agar kedepanya koperasi makin jaya." harap Faozul Ansori

Selama setahun masa kepengurusan, Koperasi LPKA Mataram terbilang cukup sehat karena setiap tahunya selalu melaporkan pertanggungjawaban pengurus. Walau RAT kali ini hanya dihadiri sekitar sepertiga dari anggota yang ada namun tetap dilakukan dengan yang terbaik serta inovasi untuk peningkatan koperasi.

Diakhir RAT, ucapan selamat diberikan kepada pengurus baru yang terpilih berdasarkan hasil musyawarah anggota. Ketua Koperasi LPKA Mataram tetap dijabat oleh Abdul Hamid, Sekertaris dijabat oleh Sri Utami Ningasih dan bendahara dijabat Leo Putra Cahya.



susana RAT di Aula LPKA Mataram

Share:

3 Anak Didik LPKA Mataram ikuti Ujian Nasional Tingkat SMP (Senin, 09 Mei 2016)

Tiga orang anak didik Pemasyarakatan (Andik Pas) LPKA Mataram klas IIB Mataram terlihat duduk tenang namun bermuka tegang saat saat diawasi langsung oleh Petugas Pembinaan mengikuti pelaksanaan Ujian Nasional tingkat SMP yang diadakan secara bersamaan dengan anak yang bersekolah di SD-SMPN 02 Batukliang. UN ini sendiri dilaksanakan dari pukul 07.30 s.d. 09.30 WITA yang dimulai dari hari Senin (09/05) s.d. Kamis (12/05).

"Saya mengucapkan terima kasih kepada para Pembina di LPKA Mataram dan Guru-guru dari SD-SMPN 02 Batukliang yang telah menerima Andik Pas dalam mengikuti kegiatan UN ini, bersamaan dengan siswa lain, seolah-olah tidak ada perbedaan diantara Andik Pas dengan Siswa asli sekolah tersebut" ungkap Riva selaku Kasubsi Pembinaan.

Lebih lanjut wakil kepala sekolah SD-SMPN 02 Batukliang, Pahrul Rozi menyampaikan "Kami berterimakasih kepada pihak LPKA Mataram yang telah mempercayakan Anak Didiknya mengikuti UN disekolah kami karena hal tersebut juga telah menjadi kesepakatan kita bersama pada MoU yang telah ditanda tangani kurang lebih satu tahun ini" ujarnya.

Terlihat juga wartawan media cetak dari Radar Lombok yang hadir  meliput jalanya kegiatan UN, Pihak Kejaksaan yang ikut mengawal salah satu tahanan, Pihak Kepolisian dan Kepala Desa setempat yang terus mengusahakan agar pendidikan terhadap anak terus diupayakan demi masa depan anak didik yang lebih baik.


Anak Didik sedang konsentrasi menjawab soal yang diberikan


Suasanan Ujian didampingi oleh seorang guru dan pengawas


pengawalan juga dilakukan oleh petugas LPKA Mataram, Kejaksaan Negeri Praya dan Polres Batukliang


Share:

Dua Anak Didik LPKA ikuti rangkaian Ujian Praktek dan Sekolah ( Senin, 4 April 2016)

Sebanyak 2 orang siswa dari anak didik Pemasyarakatan, mengikuti ujian sekolah dan praktek di SD-SMP Satu Atap 02 Batukliang, Lombok Tengah, bersama dengan seluruh siswa kelas 3 SMP yang juga mengikuti ujian tersebut didampingi oleh guru pendidik dan 5 orang petugas LPKA yang ikut mengawasi jalanya ujan tersebut.

Dijadwalkan ujian ini akan berlangsung selama 2 minggu kedepan, dengan menggunakan seragam putih-biru layaknya siswa yang mengikuti ujian formal, kedua pelajar ini tampak antusias mengikuti ujian tersebut.

Sementera itu, Wakil Kepala Sekolah SD-SMP Batukliang, Fahrul Rozi, mengatakan, bahwa anak merupakan generasi penerus bangsa, begitupun anak-anak yang terlibat dalam kasus hukum, mereka juga mempunyai hak dan kesempatan yang sama dengan anak-anak pada umumnya untuk menikmati pendidikan.

"Kita berusaha dengan sebaik-baiknya bekerja sama dengan beberapa sekolah, salah satunya dengan SD-SMP 02 Satu Atap Batukliang, Lombok Barat dalam rangka memberikan pelayanan kepada anak-anak ini untuk bisa mengikuti berbagai pendidikan formal, termasuk ujian sekolah dan ujian nasional yang baru akan dilaksanakan bulan depan, supaya setelah mereka bebas dari masa hukumanya bisa melanjutkan pendidikan mereka ke jenjang yang lebih tinggi," kata Riva selaku Kasubsi Pembinaan di LPKA Mataram.



Ujian Praktek Jenazah


Ujian Praktek Olah Raga


Ujian Praktek Tata Boga


Ujian Praktek Kesenian


Ujian Tulis Sekolah

Share:

LPKA Mataram siapkan anak didiknya untuk mengikuti UN Paket C (Selasa, 5 April 2016)

1 Orang anak didik Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Mataram mengikuti ujian nasional paket C, Selasa (05/04). Ujian Nasional tersebut akan berlangsung selama 4 hari kedepan dengan 8 mata pelajaran.

Kasubsi Pembinaan, Riva Dilyanti, menjelaskan bahwa saat ini ada 3 anak didik yang sedang dan akan menghadapi ujian nasional, 1 diantaranya mengikuti Ujian Nasional paket C dan 2 lainya akan mengikuti Ujian Nasioanl tingkat SMP sederajat pekan depan, oleh karena itu kegiatan pembejalaran akan terus diintensifkan oleh tim pembinaan.

"Pada hari kedua ini anak didik yang mengikuti Ujian Nasional Paket C akan menyelesaikan soal yang cukup sulit yaitu Matematika dan Sosiologi, namun kami tidak terlalu khawatir karena anak didik telah dibekali dengan buku-buku bank soal Ujian Nasional didampingi petugas pembinaan". ujar Riva.

"Kami juga telah bekerjasama dengan PKBM "Hidup Baru" Pringgarata selama 6 bulan terakhir untuk menggemblek anak didik yang akan mengikuti Ujian Nasional, sehingga diharapkan mereka mendapat hasil yang terbaik dan ijazah tersebut dapat dipergunakan untuk melanjutkan pendidikan selanjutnya setelah mereka bebas nanti". tambahnya setelah ikut mengawal anak didik yang mengikuti pelaksanaan Ujan Nasional Paket C didaereah Kec. Pringgarata, Lombok Tengah.

LPKA Mataram juga memberikan kesempatan kepada anak didik pemasyarakatan lainya yang ingin memiliki kesempatan yang sama seperti 3 anak didik tersebut, untuk diberikan pendidikan formal dan mengikuti Ujian Nasional layaknya anak didik lain diluar LPKA.


Anak didik mengisi biodata di kertas LJK


Anak didik mengisi jawaban dilembar LJK


Share:

LPKA Mataram laksanakan Apel Pagi Bersama KAMI PASTI MELAWAN NARKOBA (Senin, 4 April 2016)

Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Mataram langsung menindak lanjuti Instruksi Menteri Hukum dan HAM No. M.HH-02.OT.03.01 Tahun 2016 tentang Pelaksanaan Apel Pagi serentak mengenai Penanganan Terhadap Penyalahgunaan Narkoba di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM, maka Kepala LPKA beserta jajaranya segera melaksankan instruksi tersebut dengan membacakan Amanat Menteri Hukum dan Ham yang dilakukan secara serentak diseluruh UPT Pemasyarakatan di Indonesia termasuk di LPKA Mataram. 

Menurut Kepala LPKA Mataram, Faozul Ansori, diadakanya apel siaga seperti ini membuat kita makin sadar akan bahaya laten narkoba yang dapat mengancam siapa saja termasuk pegawai dan anak didik pemasyarakatan, sehingga petugas perlu diingatkan kembali dengan apel seperti ini.

"Saya yakin di lingkungan LPKA Mataram ini bersih dan aman terhadap peredaran narkoba dan barang terlarang lainya untuk masuk secara ilegal, namun tentunya kita harus waspada terhadap berbagai hal yang tidak bisa diprediksi, karena pada akhir-akhir ini telah banyak kabar buruk dari berbagai UPT yang tertangkap tangan menggunakan narkoba, oleh sebab itu kita selayaknya terus menjaga diri dari barang haram tersebut demi masa depan kita semua." tegas Faozul.

Ia berharap para pegawai LPKA Mataram dapat selalu menjalankan aturan sesuai SOP dan merubah pola pikir atau minset terhadap sesuai dengan arah pandang pimpinan. "Kita harus merubah mindset hidup yang "apa adanya", menjadi "harus bagaimana", dengan mengelola sensitivitas diri terhadap perubah yang terjadi disekitar kita, sebagai contoh bapak Presiden memerintahkan perang terhadap narkoba, maka kita harus menjadi yang terdepan dalam pemberantasan penyalahgunaan tersebut". himbau Faozul.


Kepala LPKA Mataram menyampaikan amanat menteri


peserta apel mendengarkan amanat


penghormatan kepada pembina apel

Share:

KEPALA LPKA LOMBOK TENGAH

KEPALA LPKA LOMBOK TENGAH
AKHMAD ZAENAL FIKRI A.Md.IP.SH

KUNJUNGI JUGA

HALAMAN FACEBOOK

Postingan Populer

Arsip Blog

LAYANAN PENGADUAN

INSTAGRAM LPKA LOTENG

LINK TERKAIT

Flag Counter