Lembaga Pembinaan Khusus Anak

ISAK TANGIS WARNAI VIDEO CALL DENGAN KELUARGA ANAK BINAAN LPKA LOMBOK TENGAH



Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Lombok Tengah masih meniadakan kunjungan langsung kepada keluarga anak binaan pada Lebaran tahun ini. Sebagai penggantinya LPKA Lombok Tengah memfasilitasi para anak binaan melalui layanan video call agar bisa melepas rindu dan bersilaturahmi kepada keluarga masing-masing.

Luapan isak tangis terpancar dari raut wajah anak binaan LPKA Lombok Tengah saat kegiatan video call berlangsung. Rasa rindu yang tidak tertahankan mereka lepaskan dengan cucuran air mata kerinduan. Apalagi dimasa pandemi saat ini untuk kunjungan secara langsung ditiadakan sejak pertama kali virus covid 19 ini mencuat. Untuk itu Kepala LPKA Lombok Tengah, Akhmad Zaenal Fikri menyempatkan hadir di ruangan video call guna mencoba menenangkan hati dan pikiran dari anak binaan dan memberikan pengertian kepada keluarga anak binaan tentang sistem kunjungan yang hanya biasa dilakukan secara online untuk mencegah penyebaran virus covid19 ini. Akan tetapi untuk penitipan barang masih bisa di lakukan sesuai dengan jadwal yang sudah di tentukan.

Keluarga anak binaan LPKA Lombok Tengah juga mengucapkan banyak terimakasih kepada bapak Kepala LPKA Lombok Tengah yang telah menyediakan layanan video call bagi mereka sehingga mereka dapat melepas rindu dengan anak mereka yang masih berada didalam walaupun hanya melalui virtual.

Sesuai dengan surat edaran Kemenkumham, di masa pandemi ini kunjungan langsung ke Lapas masih belum diperbolehkan guna mencegah penyebaran Covid-19. Untuk itu LPKA Lombok Tengah mempunyai inisiatif untuk menjemput bola dengan konsep Pihak LPKA Lombok Tengah yang langsung menghubungi pihak keluarga anak binaan dengan mendata nomer Whatsapp masing-masing keluarga dari anak binaan. Layanan via video call diberikan kepada keluarga anak binaan sebagai pengganti kunjungan langsung dan tidak dipungut biaya alias GRATIS
Share:

SUASANA SHOLAT IDUL FITRI DI LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK KELAS II LOMBOK TENGAH

 


Lombok Tengah – Kamis (13/05/2021) Semua Jajaran Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Lombok Tengah melaksanakan Shalat Idul Fitri di Lapangan Tenis LPKA Lombok Tengah, Kegiatan ini diikuti oleh seluruh anak Binaan yang beragama Islam dan dihadiri pula oleh Kepala Divisi Administrasi, Saefur Rochim, Kepala LPKA Lombok Tengah Akhmad Zaenal Fikri, Kepala Lapas Terbuka Anak Agung Gede Ngurah Putra serta seluruh petugas LPKA Lombok Tengah

Dalam sambutan Menteri Hukum dan HAM yang dibacakan oleh bapak Kepala Divisi Administrasi Saefur Rochim, diingatkan bahwa Warga Binaan merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang memiliki sifat dan karakter yang tidak luput berbuat kesalahan dan lupa. Namun demikian, tidak benar jika dikatakan bahwa diperbolehkan seseorang melakukan kesalahan dengan dalih bahwa hal tersebut merupakan sifat manusia. Sebagai seorang yang beriman, kita dituntut untuk selalu melakukan refleksi dan perenungan terhadap apa yang telah kita perbuat. Ketika seseorang terlanjur melakukan kesalahan, bersegeralah untuk kembali ke jalan yang benar dengan bertaubat dan tidak mengulanginya kembali.

Setelah selesai acara sholat idul fitri kemudian dilanjukan dengan pembagian remisi hari raya idul fitri dan halal bihalal semua pegawai dan anak binaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Lombok Tengah. Saat ini, Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Lombok Tengah memiliki anak binaan sebanyak 30 orang dengan kapasitas bangunan mencapai 72 orang.
Share:

27 Anak Binaan Lpka Loteng Terima Remisi Khusus Hari Raya Idul Fitri 1442 H



Sebanyak 27 orang anak binaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas II Lombok Tengah mendapatkan remisi khusus Hari Raya Idhul Fitri 1442 H Tahun 2021, Kamis [13/05/2021]. Bertempat di lapangan Lpka Loteng kegiatan ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19.

Hadir dalam kesempatan ini Kepala Divisi Administrasi Kementerian Hukum dan HAM NTB, Saefur Rochim menyerahkan SK remisi kepada anak binaan Lpka Loteng, remisi atau pengurangan masa pidana yang didapatkan oleh anak binaan ini jumlahnya bervariasi mulai dari 15 hari sampai dengan 1 bulan. Dari 30 jumlah anak binaan di Lpka Loteng hanya 27 orang yang memenuhi syarat untuk di usulkan dan mendapatkan remisi dengan kriteria telah menjalani masa pidana selama 3 bulan dan berprilaku baik, 20 anak binaan mendapat remisi/pengurangan masa pidana 15 hari dan sisanya 7 orang mendapat 1 bulan. Pemberian remisi ini diharapkan dapat memberikan motivasi yang positif kepada anak binaan untuk mencapai penyadaran diri yang tercermin dari sikap dan prilaku sehari-hari serta selalu meningkatkan optimisme dalam menjalani pidana hilang kemerdekaan yang sedang dijalaninya.

Sistem Pemasyarakatan bertujuan agar warga binaan Pemasyarakatan menyadari kesalahannya, memperbaiki diri, dan tidak mengulangi tindak pidana, sehingga dapat diterima kembali oleh lingkungan masyarakat, dapat aktif berperan dalam pembangunan, serta dapat hidup secara wajar sebagai warga yang baik dan bertanggung jawab. Sistem Pemasyarakatan menitikberatkan pada usaha perawatan, pembinaan, pendidikan, dan bimbingan bagi warga binaan yang bertujuan untuk memulihkan kesatuan hubungan hidup antara individu, warga binaan dan masyarakat, ungkap Saefur Rochim dalam membacakan Sambutan Menteri Hukum dan HAM RI.

@kemenkumhamri
@ditjenpas
@kumhamntb
@divisi_pemasyarakatan_ntb
Share:

JELANG LEBARAN, 27 ANAK LPKA LOMBOK TENGAH DIUSULKAN MENDAPAT REMISI IDUL FITRI

 


Sebanyak 27 Anak Binaan Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Lombok Tengah di usulkan untuk mendapatkan remisi menjelang hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah. Jum’at (07/05)

Kepala Seksi Registrasi dan Klasifikasi, I Gede Ardhana Putra mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan verifikasi administrasi dan memenuhi syarat untuk anak binaan yang sudah di ajukan mendapatkan remisi hari raya Idul Fitri tahun ini.

"Sekitar 27 anak binaan kami di LPKA Kelas II Lombok Tengah yang sudah memenuhi syarat dan nama-nama tersebut sudah kita usulkan," Ujar Ardhana Putra

Ia juga menambahkan dalam perolehan remisi khusus Idul Fitri yang didapatkan oleh anak binaan paling sedikit 15 hari dan paling banyak bisa sampai 2 bulan tergantung syarat dan ketentuan yang berlaku.

"Salah satu syaratnya harus menjalani minimal tiga bulan masa pidana bagi anak berdasarkan Permenkumham No. 03 Tahun 2018. Mudah-mudahan banyak yang disetujui," tambahnya. Remisi tersebut biasanya H-1 lebaran sudah diperoleh hasil anak binaan yang mendapatkan remisi.

Remisi adalah pengurangan menjalani masa pidana yang diberikan kepada narapidana dan Anak yang memenuhi syarat dalam ketentuan perundang-undangan.
Share:

RAMADHAN BUKAN SAAT BERMALAS MALAS, JADWAL KAMI PADAT UNTUK MENDAPTKAN BERKAH.


Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas II Lombok Tengah, memeliki jadwal kegiatan harian untuk anak didik pemasyarakatan. Jadwal yang disusun oleh subsi pembinaan, dan dilaksanakan setiap hari oleh anak didik pemasyarakatan.

Mulai dari kegiatan makan sahur dimulai pukul 03.30 wita, dimana petugas satuan jaga membangunkan anak didik untuk santap sahur sampai pukul 04. 45 wita.

Sampai dengan jam istrahat anak didik di jadwalkan pukul 22.00 wita, setelah selesai tadarusan bersama. Meskipun jadwa kegiatan begitu padat, Anak didik dan petuga sangat menikmatinya. Rangkuman jadwal ini sendiri bertujuan agar menertibkan pola hidup anak didik. Yang dimana hasil yang di dapatkan dan pendidikan yang diberikan semoga bermanfaat. Untuk bisa, Berbaur kembali ke masyarakat setelah menjalani masa pidananya.
Share:

NGAPAIN MUDIK??? DARIPADA MUDIK MENDING NIKMATI WISATA DILOMBOK



Rabu, 5 mei 2021 Pegawai dijajaran Lembaga Pembinaan Khusus Anak Lombok Tengah Menyikapi dinamika situasi terkini khususnya Covid – 19 terkait Bulan Suci Ramadhan dan libur Hari Raya Idul Fitri 1442 H. Atas printah dari Ka Lpka Akhmad Zaenal Fikri yang memberi himbauan kepada jajaran pegawai di Lpka mengenai.


TIDAK DIPERBOLEHKAN melakukan perjalanan keluar daerah dan/atau mudik lebaran* sebagaimana :
• SE Kasatgas Covid No. 13/2021 ttg Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 H dan Upaya Pengendalian Penyebaran Covid – 19 selama Bulan Suci Ramadhan 1442 H ;
• SE Sekjen Kemenkumham No. SEK-06.OT.02.02 /2021 ttg Pembatasan Kegiatan Berpergian Keluar Daerah dan/atau Mudik dan/ atau Cuti bagi pegawai ASN dilingkungan Kemenkumham dalam masa pandemi Covid – 19 ;

Dari pada mudik lebih baik kita nikmati pemandangan alam, pantai, gunung di tempat kita sekarang masing masing. Demi indonesia bebas covid 19.
Share:

MEMCEGAH LEBIH BAIK DARI PADA MENGOBATI COVID 19



Rabu, 05 mei 2021, Lembaga Pembinaan Khusus Anak Lombok Tengah. Melakukan penyemprotan desinfektan diseluruh areal kantor dan pondok hunian. Demi mencegahnya virus covid 19 yang bermutasi subsi perawatan melakukan pencegahan dan pengawasan.

Abdul Hamid selaku perawat di Lpka Lombok Tengah, mengatakan kita lebih baik mencegah virus ini dari pada mengobati. Dengan tindakan yang kita lakukan mulai dari oembesian Vaksin tahap pertama hingga kedua, dilanjutkan penyemprotan desinfektan secara berkala. Dan yang paling penting menerapkan protokol kesehatan.

Walau begitu kita hanya bisa berusaha dan bertawakal, hanya tuhan yang maha esa yang bisa melindungi kita. Tetaplah berdoa meminta kepadanya agar diberikan kesehatan dan keselamatan. AMIN

Share:

APAPUN MAKANANNYA BERBUKA DENGANLAH DENGAN NIAT BUKA PUASA DAN RASA SYUKUR


Lembaga Pembinaan Khusus Anak Lombok Tengah, Tamping dapur dibantu oleh Petugas dapur membagikan extra fooding serta makanan untuk berbuka puasa.


Pembagian ini dilakukan di pondok hunian masing masing. Lembaga Pembinaan Khusus Anak Lombok Tengah memiliki kapasitas 72 orang dengan isi Anak didik sebanyak 30 Anak didik, melakukan buka puasa bersama di masing masing pondok hunian.

Pada dasarnya baik tahanan maupun narapidana mempunyai hak untuk mendapatkan makanan. Narapidana, berdasarkan Pasal 14 ayat (1) huruf d UU 12/1995, berhak mendapatkan pelayanan kesehatan dan makanan yang layak.
Share:

KU INGIN MENGHAPUS TATOKU, DAN MENINGGALKAN MASA LALUKU YANG KELAM


 Lembaga Pembinaan Khusus Anak Lombok Tengah, Semua anak didik pemasyarakatan yang memiliki tato dibadannya. Dan salah satu anak didik Sempat bertanya kepada Ka. Lpka Akhmad Zaenal Fikri, "Bagaimana cara kita dibantu untuk menghapus tato kami pak?", Dalam acara Pipas beberapa waktu lalu. Akhmad Zaenal Fikri menjawab keoada mereka, Semoga dalam waktu dekat ini kita meneukan donatur atau lembaga yang bisa membantu kita Dalam upaya menghapus Tato.

Kami juga berharap adanya donatur atau bantuan dari pihak ketiga dalam penghapusan tato, karena membantu sesama apalagi membantu dalam hal kebaikan sangatlah bermanfaat.
Membantu mereka melupakan masa masa kelam, dan membantu anak anak didik menjadi manusia manusia yang lebih baik dari sekarang. Karena masa depan mereka masih sangat panjang.
Share:

ANAK PIDANA AJA SHOLAT SUNNAH NYA AJA LANCAR, APALAGI YANG WAJIBNYA. KALIAN GIMANA BRO??

 Selasa, 4 mei 2021. Kegiatan imtaq anak didik pemasyarakatan di awalai dengan sholat sunnah dhuha, dan dilanjutkan dengan mendengarkan tausiah dari Ustad Sapri Nuryadin.


Kegiatan rutin ini mengajak anak anak didik, ketika ada waktu luang untuk mengapa tidak menjalankan ibadah. Sholat lat dhuha adalah sholat sunah yang dilaksanakan ketika matahari terbit hingga menjelang sholat dhuhur. Jumlah rakaat salat dhuha minimal dua rakaat. Akan tetapi, disarankan untuk melaksakanannya sebanyak empat rakaat.

Sholat dhuha merupakan salah satu amalan sunnah yang memiliki keistimewaan tersendiri, pasalnya orang yang melaksanakan amalan sholat dhuha akan dijamin rezekinya pada hari itu. Namun, keutamaan sholat dhuha tak berhenti di situ saja yang bisa kita dapatkan. Ustad Sapri Nuryadin juga menjelaskan dalam tausiahnya bersama anak didik pemasyarakatan, keutamaan sholat dhuha

Mendapatkan rumah di syurga
Allah akan memberikan ganjaran bagi hambanya yang selalu bertakwa kepanya, semua amalan akan dibalas sesuai dengan perbuatan masing-masing. Ganjaran bagi orang yang mengamalkan amalan sholat dhuha yaitu mendapatkan jaminan rumah di syurga kelak.

Jaminan rumah di syurga ini akan diperoleh bagi orang yang mengerjakan sholat dhuha dengan ikhlas dan mengharapkan ridho Allah. Sebagaimana bunyi hadits berikut:

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barang siapa yang (melaksanakan) shalat dhuha sebanyak empat rakaat dan empat rakaat sebelumnya, maka ia akan dibangunkan sebuah rumah di surga.” (Shahih al-Jami’ No. 634)
Share:

JELANG IDUL FITRI, LPKA LOMBOK TENGAH MENGIKUTI KEGIATAN APEL SIAGA


Bertempat di aula kantor wilayah kementerian Hukum dan Ham NTB dilaksanakan apel siaga dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1442 H yang dilaksanakan melalui virtual dan diikuti oleh seluruh unit satuan kerja. Selasa (04/05).

Apel siaga dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTB, Haris Sukamto, didampingi oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Maliki, Kepala Divisi Administrasi Saefur Rochim, Kepala Divisi Keimigrasian Parlindungan dan seluruh Unit Pelaksana Teknis di bawah Kantor Wilayah Kemenkumham NTB

Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Kemenkumham NTB, Haris Sukamto menyampaikan ajakan kepada semua jajarannya dibawah Kanwil Kemenkumham NTB supaya dalam menyambut lebaran tahun ini harus mengikuti himbauan pemerintah dengan tidak melakukan mudik ataupun cuti di hari lebaran tahun ini guna untuk mencegah penyebaran covid-19 yang masih mewabah ditahun ini.

Selanjutnya Haris Sukamto menghimbau kepada semua jajaran di Lapas, Rutan dan LPKA untuk tetap waspada dikarenakan potensi terjadinya resiko kasus pelarian dan gangguan kamtib akan cenderung meningkat saat menjelang hari raya idul fitri. Hal ini dikarenakan warga binaan yang masih berada di dalam lapas ingin keluar dan ingin bertemu dengan keluarganya di luar. Untuk itu Haris Sukamto menghimbau untuk Lapas, Rutan, dan LPKA di NTB dalam pengendalian gangguan keamanan dan ketertiban harus bebas dari peredaran HP maupun media televisi yang memberitakan tentang kasus gangguan keamanan di lapas lain, karena bisa jadi itu sebagai pemicu terjadinya pelanggaran keamanan dan ketertiban di lapas rutan di NTB, jadi harus diantisipasi lebih awal tegasnya.

Selain itu juga masalah pemenuhan hak-hak narapidana yang di dalam juga harus terpenuhi semua dan terus menjalin komunikasi dengah warga binaan sehingga mereka merasa terayomi. Selanjutnya Haris Sukamto menghimbau kepada penjabat struktural untuk tetap memonitoring secara rutin tidak hanya dibebankan kepada petugas keamanan, lakukan koordinasi dengan stakeholder lainnya baik dari Tni-polri, Kemenag, BIN, maupun Tokoh-tokoh masyarakat untuk dilibatkan.
Share:

KHATAM Al QUR'AN, Anak Pidana Lpka juga bisa.

Lembaga Pembinaan Khusus Anak Lombok Tengah, Membaca Al-Qur'an mampu menjadi penuntun ke jalan kebenaran, kebaikan dan keselamatan. Sebagai pedoman hidup umat islam, Aquran adalah tuntunan kita mendekatkan diri kepada Allah SWT. Keberkahan dan manfaat akan didapatkan apabila kita ikhlas, rutin dan mampu mengamalkan isi kandungannya dalam kehidupan sehari-hari.

Itulah tujuannya petugas pemasyarakatan membimbing anak didik pemasyarakatan dari, benar benar tidak bisa membaca Al quran. Sampai alhamdulillah bisa khatam quran. Tidak ada kata lelah untuk memgajar mereka, itulah semangat dan motivasi petuga petugas atau, para pembina pembina di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Lombok Tengah.

Waktu yang mereka gunakan pun sangatlah banyak mulai dari pagi hari, siang hari setelah sholat dzuhur sampai dengan malam hari, mereka Andik pas dibimbing untuk trus belajar dan menghafal al quran.
Kegiatan ini tidak hanya dilakukan di bulan ramadhan, di setiap harinya juga trus di giatkan oleh para petugas. Agar terbentuknya mental dan fisik, Kerohanian anak didik yang kuat dan dekat dengan tuhan yang maha esa.
Share:

DETEKSI DINI GANGUAN KEAMANAN DAN KETERTIBAN, LPKA LOMBOK TENGAH LAKUKAN SIDAK RUTIN



Guna menjaga keamanan dan Ketertiban di Lingkungan Pondok Hunian Anak binaan, Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Lombok Tengah kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak) di area pondok hunian dan area sekitanya. Senin (03/05)

Razia tersebut melibatkan Tim Satuan Operasional Kepatuhan Internal (SATOPS PATNAL) yang dipimpin langsung oleh Kepala LPKA Lombok Tengah, Akhmad Zaenal Fikri didampingi oleh Kepala Seksi Pengawasan & Penegakan Disiplin Puska Apriyanto, Kepala Seksi Registrasi & Klasifikasi I Gede Ardhana Putra, Kepala Seksi Pembinaan Yuliadin Subadi, Kepala Sub Bagian Umum Wahyu Adyanto serta jajaran petugas LPKA Lombok Tengah.

Kegiatan inspeksi mendadak (sidak) tersebut merupakan Tindak lanjut dan Langkah percepatan deteksi dini ganguan kamtib di LPKA Lombok Tengah, sesuai dengan Arahan Dirjen Pemasyarakatan terkait Upaya Deteksi dini Cegah Gangguan Kemanan dan Ketertiban di semua lini seperti area kamar hunian (Plafon, teralis, ventilasi, lantai, sambungan listrik, barang-barang anak binaan) dapur, tempat ibadah, pos atas dan lain sebagainnya.

Dari hasil penggeledahan tidak ditemukan narkoba dalam penggeledahan tersebut, namun petugas berhasil mengamankan benda yang dilarang beredar di LPKA Lombok Tengah seperti, benda tajam jarum, paku, gunting kuku dan lain sebagainya.

Kegiatan ini akan terus dilakukan sebagai bentuk komitmen dan keseriusan LPKA Lombok Tengah dalam pencegahan peredaran narkoba serta deteksi dini terhadap gangguan keamanan dan ketertiban.

 


Share:

MERUBAH WAJAH PENJARA MENJADI PEMBINAAN YANG RAMAH ANAK.


Lembaga Pembinaan Khusus Anak Lombok Tengah mulai membenahi wajahnya, mulai dari tampilan bangunan yang menunjukan. Ke masyarakat bahwa Lpka merupakan Lembaga Pembinaan Khusus yang Ramah anak dan layak anak. Instruksi langsung dari Ka Lpka, Akhmad Zainal Fikri memerintahkan stafnya untuk menumpahkan kreasi seni anak didik pemasyarakatan di Pintu Utama alias Pintu masuk menuju dalam kawasan Lpka. Dibantu dengan beberapa staf pegawai Lpka, anak didik mulai melukis kreasi mereka.

Mulai dari pembuatan sketsa, pemberian warna dasar, sampai pemberian warna kepada gambar yang dilukis. Itu semua dilakukan bersama sama anak didik dan petugas pemasyarakatan. Dari sana pun terjalin hubungan antara pembina dan anak didik yang dibina. Yang memberikan citra bahwa Lpka Loteng memang layak anak dan ramah anak.
Share:

LPKA BERBENAH DEMI MENCAPAI WBK


 Senin, 03 Mei 2021. Lembaga Pembinaan Khusus Anak Lombok Tengah. Mulai pengerjaan jalur petujuk arah untuh difabel. Dimana garis itu berwarna kuning dan biasa di sebut guiding block. Atau jalan pemandu bagi penyandang disabilitas khusus nya tunanetra.

Pembangunan fasilitas lain untuk penyandang disabilitas trus di kebut. Mengacu pada Undang-undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabitilas, Lembaga Pembinaan Khusus Anak Loteng berharap agar bisa memberikan pelayanan terhadap penyandang disabilitas dengan konsep dasar penghormatan terhadap martabat kemanusiaan. Baik itu untuk kunjungan ataupun Andik pemasyarakatan yang merupakan penyandang disabilitas.
Share:

LPKA LOTENG IKUTI PELATIHAN PENINGKATAN INOVASI DAN HIGIENITAS SAJIAN KULINER


Dalam rangka meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia Pariwisata dan ekonomi kreatif tingkat dasar pada bidang pengembangan SDM, Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan memberikan pelatihan peningkatan inovasi dan higienitas sajian kuliner.

Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan di Hotel Grand Royal Desa Batujai Kec. Praya Lombok Tengah yang berlangsung selama 3 hari mulai dari tanggal 27 - 29 April 2021. Peserta dari pelatihan ini terdiri dari berbagai elemen antara lain UMKM, Desa Wisata, Mandalika Assosiasi Hotel, Forum Kreatif Lombok Tengah serta petugas dari Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas II Lombok Tengah turut andil menjadi peserta dalam kegiatan yang diselenggarakan.

Selain pemberian materi mengenai inovasi pangan dan higienitas sajian kuliner dan digital marketing peserta pelatihan juga mendapat kesempatan melakukan praktek masak dengan menyajikan menu yang inovatif serta proses masak yang higienis.

Terselenggaranya kegiatan ini dimaksudkan agar pemahaman para penjamah makanan diseluruh wilayah kerja Lombok Tengah dapat meningkat dengan proses penyajian yang sehat dan higienis sehingga sajian kuliner yang ada di Lombok Tengah lebih variatif dan mendongkrak kualitasnya.

Adanya pelatihan ini diharapkan petugas Lpka Loteng yang mengikuti kegiatan dapat menerapkan ilmunya untuk diaplikasikan kedalam tugas sehari-hari dalam proses penyajian kuliner yang sehat dan higienis bagi anak binaan di Lpka Loteng.

#lpkaloteng
#sajiankuliner
#sehat
#higienis
Share:

TERAMPIL DIDALAM LPKA LOTENG, ANAK BINAAN HASILKAN PRODUK BERNILAI JUAL

Lembaga Pembinaan khusus Anak Klas II Lombok Tengah sebagai tempat menjalani pidana tidak menjadi penghalang bagi anak binaan untuk berkarya, kesan mengerikan didalam penjara tak nampak di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas II Lombok Tengah. Hak-haknya ketika berada didalam Lpka Loteng tetap diberikan, hak untuk dikunjungi, hak untuk mendapatkan remisi, cuti, asimilasi serta bebas bersyarat, hak untuk melakukan ibadah sesuai dengan agamanya, menyampaikan keluhan, mendapat pelayanan kesehatan dan hak mendapatkan pendidikan dan pembinaan.


Menjadi pandai, kreatif dan terampil adalah tujuan dari Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas II Lombok Tengah dalam memberikan pembinaan kepada anak binaan, harapannya kelak ketika mereka telah bebas dapat turut berkontribusi membangun masyarakat.

Di dalam Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas II Lombok Tengah anak binaan selain mengikuti kegiatan pembinaan kerohanian, mental dan spiritual juga aktif mengikuti kegiatan pembinaan keterampilan, salah satu kegiatan pembinaan keterampilan yang dihasilkan oleh anak binaan yang memiliki nilai jual saat ini adalah keterampilan pembuatan papan nama, gantungan kunci, pembuatan pin dan papert art yang banyak diminati baik dari petugas maupun pesanan dari masyarakat luar.

Anak didik sangat antusias dan cekatan ketika membuat sebuah kerajinan yang diajarkan oleh petugas, teliti dan konsentrasi penuh menjadi kunci utama untuk menghasilkan sebuah kerajinan yang memiliki nilai jual, para pelanggan yang telah membeli berbagai produk anak binaan ini merasa puas dengan hasil yang tidak kalah bersaing dengan produk toko yang tentunya harganya jauh lebih tinggi. Ayo beli produk anak binaan, Kualitas boleh diadu.
#lpkaloteng
#terampil
#Beliprodukanakbinaan
Share:

PENGUATAN PEMBANGUNAN ZI MENUJU WBK/WBBM PADA SATKER DI LINGKUNGAN KANWIL NTB


Sejumlah 8 satuan kerja (satker) di lingkungan kantor wilayah Kemenkumham NTB telah diusulkan Tim Penilai Internal (TPI) Kementerian Hukum dan HAM untuk maju ke Tim Penilai Nasional (TPN) oleh KemenPANRB menuju WBK/WBBM. Hal tersebut menjadi pokok penting dalam giat teleconference Penguatan Pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM pada satker di lingkungan kanwil NTB, Rabu (28/04/2021).

Kepala Kanwil Kemenkumham NTB Haris Sukamto, menekankan bahwa ada hal yang harus diperhatikan untuk dapat meraih predikat WBK/WBBM yakni Komitmen pimpinan dan seluruh anggotanya harus membangun persamaan persepsi dan semangat bersama dalam rangka mewujudkan predikat WBK/WBBM sehingga sejalan antara semangat dari pimpinan satker dan juga dari anggotanya. Dari hasil penilaian Tim Penilai Internal (TPI), Haris Sukamto memberikan apresiasi terhadap 8 satker yang memiliki nilai di atas rata-rata. Haris Sukamto juga menghimbau semua satker yang mendapat catatan dari TPI harus segera ditindak lanjuti.

Setelah acara teleconfren selesai, Kepala LPKA Lombok Tengah, Akhmad Zaenal Fikri langsung melakukan evaluasi terhadap kinerja tim pokja LPKA Lombok Tengah di ruang sekretariat. Zaenal Fikri menghimbau Tim Pokja agar tetap semangat dan konsisten membangun Zona Integritas WBK/WBBM, dan masing masing pokja ikut andil dalam bekerja sama dan memahami setiap pekerjaannya sehingga pekerjaan tidak hanya dibebankan oleh satu dua orang saja akan tetapi kerja sama semua tim. Hal ini penting disadari semua anggota tim pokja agar memahami setiap pekerjaan yang dilakukannya dan siap ketika nanti ada penilaian dari Tim Penilai Nasional (TPN) oleh KemenPANRB. Selain itu juga data dukung yang masih kurang atau perlu diperbaiki untuk segera di tindak lanjuti.
Share:

MENINGKATKAN IMUN DENGAN BERJEMUR MATAHARI PAGI



Rabu, 28 April 2021 Ka Lpka Akhmad Zaenal Fikri terjun langsung memberikan arahan kepada Anak didik pemasyarakatan

Untuk berjemur meningkatkan imunitas.
Demi menjaga diri dari bahayanya virus covid 19.

Memperkuat sistem imun atau kekebalan tubuh menjadi salah satu cara mencegah terjangkit virus corona (Covid-19). Selain menjaga pola makan dan hidup bersih, yang bisa dilakukan untuk menjaga imunitas adalah berjemur di bawah sinar matahari.
Share:

RANGKAIAN HARI BHAKTI PEMASYARAKATAN KE-57, LPKA LOMBOK TENGAH GELAR VAKSINASI TAHAP II


Setelah sebelumnya dilakukan Vaksinasi Covid-19 tahap pertama, Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas II Lombok Tengah kembali gelar Vaksinasi Covid-19 tahap kedua bekerjasama dengan dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah. (Selasa, 27 April 2021)


Pelaksanan Vaksinasi Covid-19 Tahap kedua ini merupakan bentuk upaya Pencegahan dan Penanggulangan penyebaran Covid-19. Kegiatan vaksinasi ini juga merupakan salah satu dari rangkaian hari bhakti pemasyarakatan ke-57 yang jatuh pada hari ini juga. Kegiatan vaksinasi ini dilakukan setelah LPKA Lombok Tengah melaksanakan upacara hari bhakti PAS ke-57.

Untuk tahap kedua seluruh petugas LPKA Lombok Tengah telah mendapatkn Vaksinasi. Diharapkan dengan Proses Vaksinasi Tahap ke kedua ini sebagai penyempurna anti body Vaksin tahap pertama sehingga petugas LPKA Lombok Tengah menjadi Meningkat dan kebal anti body nya dalam menghadapi virus Covid-19 ini. Kegiatan Vaksin ini merupaan bentuk dari keseriusan LPKA Lombok Tengah dalam memerangi pandemi covid 19 yang masih menyebar hingga saat ini.
Share:

UPACARA HARI BHAKTI PEMASYARAKATAN KE-57

HBP Ke-57 menjadi momentum untuk merefleksikan kembali nawaitu para pendahulu dan peletak dasar Pemasyarakatan.

Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Lombok Tengah Menggelar Upacara Peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-57 Tahun 2021, Selasa [27/4/2021]. Kegiatan upacara yang dilaksanakan secara Virtual melalui aplikasi Zoom terpusat di Graha Pengayoman Kemenkumham RI ini diikuti oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan di seluruh Indonesia, dengan Tema "Akselerasi Adaptasi, Pemasyarakatan PASTI Maju". Kegiatan ini tetap dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19.

Bertindak selaku Inspektur Upacara Menteri Koordinator Bidang Polhukam, Mahfud MD, menyampaikan dalam amanatnya peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke 57 adalah mmomentum yang tepat untuk kita semua merefleksikan kembali apa yang telah menjadi nawaitu para pendahulu dan peletak dasar Pemasyarakatan, institusi Pemasyarakatan adalah sebuah simbol dari upaya pendobrakan terhadap warisan kolonial yang tidak mencerminkan ideologi pancasila, namun apalah arti sebuah simbol dia tidak akan berarti tanpa orang-orang yang memberinya makna dan tentu ini sangat berkaitan erat dengan arti 57 Tahun itu sendiri, apakah dia hanya sebuah hitungan jumlah, lintasan waktu, atau sebuah perjalanan menuju perubahan yang lebih baik ungkapnya.

Lebih jauh beliau menambahkan kebijakan 3 kunci Pemasyarakatan maju adalah sebuah adaptasi dan akselerasi dalam penanganan gangguan keamanan serta peredaran gelap narkotika yang masih marak terjadi di Lapas dan Rutan, upaya deteksi dini pemberantasan peredaran narkoba dan sinergitas dengan aparat penegak hukum adalah rumus yang tidak bisa ditawar lagi, tegasnya.

Saya mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh elemen masyarakat beserta instansi terkait yang telah berpartisipasi mendukung pelaksanaan tugas Pemasyarakatan, Kepada seluruh Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan, petugas dan seluruh keluarga besar Pemasyarakatan saya mengucapkan "Selamat Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-57 dengan semangat adaptasi akselerasi Pemasyarakatan pasti maju, Tutup Menkopulhukam dalam amanatnya.
Share:

ONE DAY ONE PRISON'S PRODUCT


Demi mensukseskan kegiatan one day, one prison's product dalam rangka peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-57, Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas II Lombok Tengah berhasil menjual produk hasil anak binaan berupa papan nama dan gelas paper art. Produk-produk tersebut dibeli langsung oleh Kepala Lpka Loteng dan petugas, Senin [26/04/2021].

One day one prison's product merupakan dukungan untuk meningkatkan produktivitas anak binaan Lpka Loteng melalui pembelian produk anak binaan mulai dari tanggal 1-25 April 2021 oleh petugas maupun masyarakat.

Dengan adanya program pembinaan pelatihan keterampilan yang telah diberikan kepada anak binaan ini minimal mereka bisa menghasilkan, mereka punya modal dan bekal untuk digunakan, tentunya kami juga berharap adanya dukungan dari instansi terkait agar dapat mensuport kami, dengan memberikan pelatihan keterampilan dan membagi ilmunya kepada anak-anak kami disini, sehingga kelak ketika mereka bebas dapat turut membangun masyarakat sehingga tujuan dari Lpka Loteng memberikan pembinaan kepada anak binaan dapat tercapai, Ungkap Zaenal Fikri.

Selain menghasilkan kerajinan tangan, anak binaan Lpka Loteng juga menjalankan sejumlah program pembinaan kemandirian dan kepribadian, seperti pertanian barbershop, pelatihan bermain musik, pkbm, pelatihan pramuka, ibadah rutin serta belajar membaca dan menulis Al-Qur’an.
Share:

APEL PAGI : KEPALA LPKA LOMBOK TENGAH SOROTI HASIL PENILAIAN TPI


Soroti hasil Desk Evaluasi Tim Penilaian Internal dalam pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM, Kepala LPKA Lombok Tengah menghimbau semua tim pokja LPKA Lombok Tengah agar segera memperbaiki dan memenuhi data dukung yang kurang, Senin (26/04/2021) saat menjadi Pembina Apel Pagi.

Dalam amanatnya kepala LPKA Lombok Tengah, Akhmad Zaenal Fikri mengucapkan terimakasih atas kerja keras semua tim pokja atas hasil perolehan nilai yang cukup memuaskan yang telah di toreh LPKA Lombok Tengah dalam Penilaian oleh Tim Penilaian Internal(TPI) Inspektorat Jendral Kemenkumham RI hari jum’at yang lalu. Selain itu juga Kepala LPKA Lombok Tengah menghimbau kepada seluruh tim pokja LPKA Lombok Tengah untuk segera melengkapi dan memperbaiki data dukung yang kurang sehingga nantinya tidak keteteran dan kelupaan dalam melengkapi semua berkas administrasi menuju zona integraitas WBK/WBBM ini. Kepala LPKA Lombok Tengah Juga Menghimbau untuk survey Indeks Persepsi Korupsi (IPK) dan Survey Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) tetap diawasi mengingat pentingnya data dukung survey ini sebagai kelengkapan untuk zona Integritas WBK/WBBM.

Dalam kesempatan yang sama juga terkait hari bakti pemasyarakatan ke 57 yang jatuh tanggal 27 april besok, Kepala LPKA Lombok Tengah juga memerintahkan semua jajarannya untuk menyiapkan segala persiapan untuk mengikuti kegiatan upacara hari bakti pemasyarakatan dan menghimbau semua pegawai untuk dapat mengikuti kegiatan upacara tersebut.
Share:

BERBAGI BERSAMA PIPAS DALAM RANGKA HARI BHAKTI PEMASYARAKATAN KE-57


Menyambut Rangkaian Kegiatan Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-57 Tahun 2021, Paguyuban Ibu-ibu Pemasyarakatan (PIPAS) mengadakan Kegiatan bakti sosial Sabtu (24/04/2020). Bertempat di Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Lombok Tengah.

Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham NTB, Maliki Sebagai Pelindung PIPAS , kepala LPKA Lombok Tengah, Akhmad Zaenal Fikri beserta Pejabat Struktural serta para Pegawai dan Ibu-ibu Pipas Ntb.

Bakti sosial ini bertujuan memberikan semangat dan motivasi kepada Anak LPKA Lombok Tengah dengan memberikan bingkisan perlengkapan ibadah dan makanan buka puasa.
Dengan diadakannya kegiatan Bakti sosial ini diingatkan kepada Anak-anak Binaan LPKA Lombok Tengah yang berjumlah 29 orang ini untuk tidak berputus asa menjalani kehidupan, belajar dari kesalahan masa lalu dan terus berjuang menyongsong masa depan gemilang.

Dalam rangkaian kegiatan yang di adakan oleh Pipas, Andik pas diberikan berbagai macam hadiah menarik. Yang didapatkan melalui acara tanya jawab bersama Pipas dan bapak Pelindung pipas. Tanya jawab sendiri berlangsung seru karena suasana yang cair antara kasih sayang Ibu pipas dan Andik Pas Lpka.
Share:

SIAP MENUJU ZI WBK/WBBM, TPI INSPEKTORAT JENDERAL KEMENKUMHAM KUNJUNGI LPKA LOMBOK TENGAH

 


Tim Penilaian Internal (TPI) Pembangunan Zona Integritas dari Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM menyempatkan kunjungannya ke Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas II Lombok Tengah dalam rangka melihat kesiapan dan perubahan yang telah dilakukan LPKA Lombok Tengah dalam mewujudkan harapannya untuk meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Sabtu (24/04/2021).

Kedatangan Tim Penilaian Internal (TPI) disambut langsung oleh Kepala LPKA Lombok Tengah, Akhmad Zaenal Fikri, didampingi Ketua Tim WBK/WBBM LPKA Lombok Tengah, Wahyu Adyanto, beserta jajarannya. Kegiatan diawali dengan peninjauan langsung Fasilitas Sarana Layanan dan Inovasi Layanan LPKA Lombok Tengah kemudian dilanjutkan dengan melihat fasilitas-fasilitas yang ada di LPKA Lombok Tengah mulai dari ruang musik, ruang belajar PKBM Andik PAS, Pondok Hunian Anak Binaan dan melihat fasilitas-fasilitas yang lainnya.

Rencananya, Tim Penilaian Internal (TPI) dijadwalkan akan melakukan kunjungan lainnya ke beberapa Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang berada di bawah jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Ham NTB sebelum kembali lagi ke jakarta.
Share:

Torehan nilai diatas standar, Lpka Loteng siap dan bersemangat menuju evaluasi TPN

 Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas II Lombok Tengah hari ini Jum'at, 23 April 2021 pada pukul 09.30 Wita mendapat kesempatan menjalani evaluasi data dukung pembangunan zona integritas menuju WBK/WBBM oleh Tim penilai Internal (TPI) Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI, Evaluasi yang dilaksanakan ini berupa Pemeriksaan kelengkapan berkas data dukung pada Lembar Kerja Evaluasi (LKE) pada aplikasi E-RB.

Pelaksanaan Desk Evaluasi oleh Tim TPI ini dihadiri oleh seluruh ketua kelompok kerja (Pokja) I sampai dengan VI lengkap beserta anggotanya. Kegiatan dilaksanakan diruang Rapat Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM NTB, Pemeriksaan data dukung pokja ini dilakukan satu persatu, Selain kelengkapan data dukung, kesesuaian apa yang diminta dalam data dukung tersebut dengan bukti uploadnya pun harus relevan.

Usai melaksanakan pemeriksaan LKE Kegiatan dilanjutkan ke tahap berikutnya yaitu sesi wawancara yang dimulai dengan menampilkan Yel-yel WBK/WBBM Lpka Loteng oleh seluruh Tim Pokja, kemudian Kepala Lpka Loteng Akhmad Zaenal Fikri memaparkan 6 area perubahab yang telah dilaksanakan di Lpka Loteng kepada Tim Penilaian Internal Itjen Kemenkumham RI.

TIM TPI memberikan apresiasi yang sangat baik dengan nilai 81.8 dari standar nilai 75 terhadap kinerja dan keseriusan Lpka Loteng mewujudkan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) yang sedang berproses, masukan-masukan yang diberikan oleh Tim TPI menjadi catatan bagi seluruh Tim Pokja untuk selanjutnya disempurnakan sehingga ketika menghadapi penilaian tim TPN Lpka Loteng mendapatkan hasil yang memuaskan.
Share:

KEPALA LPKA LOMBOK TENGAH

KEPALA LPKA LOMBOK TENGAH
AKHMAD ZAENAL FIKRI A.Md.IP.SH

KUNJUNGI JUGA

HALAMAN FACEBOOK

Postingan Populer

Arsip Blog

LAYANAN PENGADUAN

INSTAGRAM LPKA LOTENG

LINK TERKAIT

Flag Counter