Andik Pas Lapas Anak Mataram kembali membuat karya seni yang menarik, dengan mengolah limbah sedotan plastik yang biasanya dibuang setelah dipakai, namun kini ditangan anak didik baru asal Bima, limbah tersebut dapat disulap menjadi kerajinan cantik yang bernilai tinggi.
Karya seni tersebut berupa pot dan bunga plastik yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Kepala Subseksi Pembinaan, Riva Dilyanti, Amd.IP, S.Sos, menuturkan saat ini hasil karya seni tersebut telah ditaksir pembeli yang umumnya berasal dari pengunjung Lapas dengan kisaran harga Rp. 50.000 - Rp. 100.000.
Anak didik juga menuturkan bahwa pembuatan karya seni seperti ini tidaklah terlalu sulit, hanya berbekal limbah sedotan, plastik, kardus, dan pot bekas serta peralatan lain seperti gunting, lilin dan cuter ia sudah dapat menyulap limbah tersebut menjadi karya seni
Karya seni tersebut berupa pot dan bunga plastik yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Kepala Subseksi Pembinaan, Riva Dilyanti, Amd.IP, S.Sos, menuturkan saat ini hasil karya seni tersebut telah ditaksir pembeli yang umumnya berasal dari pengunjung Lapas dengan kisaran harga Rp. 50.000 - Rp. 100.000.
Anak didik juga menuturkan bahwa pembuatan karya seni seperti ini tidaklah terlalu sulit, hanya berbekal limbah sedotan, plastik, kardus, dan pot bekas serta peralatan lain seperti gunting, lilin dan cuter ia sudah dapat menyulap limbah tersebut menjadi karya seni
Anak didik terlihat begitu terampil menyusun satu demi satu potongan plastik yang disusun menjadi bentuk bunga hias
Foto bentuk bunga lain yang telah jadi dibuat anak didik, dengan hiasan burung kecil diatasnya