Sejak pukul 10.00 s.d. 11.00 Wita, petugas pembina menyelenggarakan pendidikan bahasa Inggris, dengan menggandeng seorang pengajar WNA asal Swedia, yaitu Mrs. Medelline (22th) yang berprofesi sebagai Mahasiswa dan Pekerja Sosial di Negaranya dan memiliki kepedulian terhadap anak-anak serta kecintaanya terhadap budaya Indonesia, khususnya pulau Lombok yang meruapakn daerah Lapas Anak Mataram itu sendiri.
Pekan ini merupakan pekan terakhir Mrs. Mady mengajar di Lapas Anak Mataram, dan akan segera digantikan dengan volunteer lain, ia haru kembali kenegaranya untuk melanjutkan kuliah dan melaporkan hasil pengajaranya ke Dinas Sosial setempat. Dalam memberikan pelajaran Mrs. Mady menggunakan metode Interaktif Edukatif dalam bentuk Lagu, yang dituliskan Lyriknya kemudian merubahkan kedalam bahasa Inggris satu-persatu, setelah itu Mrs. Mady bersama anak didik dapat mendengarkan dan menyanyikan lagu yang diputar dan mendengarkanya bersama-sama. Suasana tersebut sangat digemari anak-anak.
Wajah Mrs. Mady yang begitu ceria melihat anak didik yang antusisas mau mempelajari bahasa inggris.
Mrs. Mady mencoba mengajarkan anak didik yang masih bingung, dibantu petugas pembina sebagai interpreter.
Foto bersama dan keceriaan petugas, volunteer dan anak didik usai kegiatan berakhir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar