Sosialisasi ini merupakan hasil kerjasama antara Lapas Anak Mataram dan Rumah Sakit Jiwa Provinsi NTB. Anak didik terlihat antusias mengikuti kegiatan tersebut, hal tersebut terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada narasumber mengenai jenis-jenis bahan zat addictive yang membuat orang terus ketergantungan.
Acara selanjutnya dirangkai dengan pengambilan sample darah kepada seluruh anak didik dan dilakukan wawancara singkat dengan untuk mengetahui riwayat kesehatan mereka. Adapaun hasil dari pemeriksaan tersebut adalah negatif, yang menunjukan bahwa seluruh anak didik tebukti sehat.
"Kegiatan ini bertujuan memberikan pengetahuan dasar tentang berbagai pencegahan Narkoba dan HIV-AIDS sehingga generasi penerus kita ini dapat melindungi dirinya sendiri dari bahaya laten Narkoba dan terjadinya penularan HIV-AIDS khususnya di Lapas Anak Mataram." ungkap L. Erwin Musyaddat S. Kep, salah seorang Konselor di Rumah Sakit Jiwa Prov. NTB.
Konselor RSJ Prov. NTB memberikan sosialisasi dan interaksi aktif keapada anak didik
Perawat RSJ Prov. NTB melakukan pengambilan sample darah untuk menguji penularan HIV-AIDS di Lapas Anak Mataram
Foto bersama Pegawai Pemasyarkatan, RSJ Provinsi dan Anak didik Pemasyarakatan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar